Boltim Bebas Frambusia & raih penghargaan Tenaga Kesehatan Teladan, Bukti Komitmen di Puncak HKN ke-61

  • Nov 26, 2025
  • Andi Fadila Meidiah Utami, SH

Manado, 25 November 2025 — Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menggelar upacara puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 di Gedung Mapaulus Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Utara. Tema yang diangkat tahun ini adalah “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”, sebagai seruan kolektif untuk menanamkan pentingnya kesehatan sebagai pondasi pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

Acara puncak dibuka secara resmi oleh Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, S.E di dampingi Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Dr. J. Victor Mailangkay serta plt. Kepala Dinas Kesehatan Sulut dr. Rima Lolong, M.Kes. 

Mewakili Bupati Kab. Bolaang Mongondow Timur (boltim) Oskar Manoppo, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Boltim dr. Minarni Manoppo, M.Kes menghadiri Acara Puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke - 61 dan turut di hadiri oleh unsur Forkopimda Sulut, para Bupati dan Wali Kota se-Sulawesi Utara, seluruh unsur kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota, Rumah Sakit sampai dengan Puseksmas se-Sulut, serta jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Sulut

Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Utara menekankan bahwa pembangunan kesehatan merupakan prioritas utama pemerintah daerah. Beliau menegaskan pentingnya sinergi pemerintah, fasilitas pelayanan kesehatan, tenaga medis, akademisi, dan masyarakat dalam mewujudkan Sulut yang lebih sehat. 

Pada kegiatan Acara Puncak ini Boltim menerima Sertifikat Bebas Frambusia dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI). Sertifikat tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, S.E. 

Penyakit frambusia adalah penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Treponema pertenue, termasuk dalam kelompok penyakit treponematosis (satu keluarga dengan sifilis). Frambusia banyak dijumpai di daerah tropis dan subtropis, terutama di komunitas dengan sanitasi rendah.

Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh tenaga kesehatan, pemerintah daerah, dan masyarakat yang telah melaksanakan program deteksi dini, pengobatan massal, serta edukasi kesehatan secara konsisten. Selain itu, dalam acara yang sama, beberapa tenaga kesehatan teladan yang berkontribusi dalam upaya eliminasi frambusia menerima penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan prestasi mereka.

Pada kesempatan ini juga ASN Boltim atas nama Paramitha Lobud mendapatkan piagam penghargaan langsung dari Gubernur Sulawesi Utara, yang diserahkan oleh Wakil Gubernur, Dr. J. Victor Mailangkay, atas prestasinya sebagai Tenaga Kesehatan Teladan Tingkat Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2025 Kategori Inovasi Tanpa Henti.

Melalui peringatan HKN ke-61 ini, Pemerintah Provinsi Sulut berharap agar generasi muda lebih peduli terhadap aspek kesehatan — baik preventif maupun promotif. Selain itu, momentum ini diharapkan menjadi pemantik sinergi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat untuk terus memperkuat sistem layanan kesehatan primer di Sulut. Kegiatan HKN ini bukan sekadar seremoni tahunan. Ini adalah panggilan nyata untuk memperkuat layanan kesehatan, meningkatkan dedikasi tenaga kesehatan, dan bersama-sama membangun generasi sehat sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045.