Penutupan Kegiatan Validasi Data Sasaran/Cakupan Penemuan Kasus dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur

  • Aug 15, 2025
  • Nia Rahmania Potabuga, S.Farm

Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Dinkes Boltim) melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) telah melaksanakan kegiatan validasi data sasaran/cakupan penemuan kasus penyakit menular dan tidak menular selama 2 hari yakni tanggal 13-14 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan bagian penting dari upaya penguatan sistem surveilans kesehatan dan peningkatan akurasi pelaporan di seluruh wilayah Boltim. Kegiatan ditutup secara resmi oleh Kepala Bidang P2P, Ibu Viera Paputungan, A.Md.Keb.

Proses validasi berlangsung dengan baik dan dinamis. Sejumlah tantangan turut diidentifikasi, di antaranya adalah data NIK yang tidak valid, yang menyebabkan kendala dalam pelaporan secara real-time melalui aplikasi pelaporan nasional. Selain itu, rendahnya kesadaran masyarakat serta stigma terhadap penyakit tertentu masih menjadi hambatan dalam pelaksanaan skrining dan penemuan kasus di lapangan.

Sebagai tindak lanjut, Dinas Kesehatan Boltim akan memperkuat koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) guna menyinkronkan data kependudukan, khususnya NIK yang digunakan dalam sistem pelaporan. Selain itu, untuk mendukung upaya pencegahan sejak dini, Dinkes juga akan menjalin kerja sama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) dan pihak gereja untuk memastikan calon pengantin (catin) dapat menjalani pemeriksaan dan skrining kesehatan sebelum melangsungkan pernikahan.

Seluruh Kepala Puskesmas dan pengelola program di Boltim telah berkomitmen untuk meningkatkan capaian penemuan kasus serta memperkuat pelaporan secara real-time guna mendukung upaya pengendalian penyakit yang lebih efektif dan terintegrasi.

"Melalui kegiatan validasi ini, kami tidak hanya menyempurnakan data, tetapi juga membangun komitmen bersama untuk memperkuat deteksi dini dan pelaporan sebagai fondasi penting dalam pengendalian penyakit di Kabupaten Boltim," ujar Kabid P2P, Viera Paputungan, A.Md.Keb.